Film Review : "The Throne"

Assalamu'alaikum...

Hai,akhirnya bisa nge post lagi di blog ini wkwkwk.Jadi hari ini aku abis nonton film The Throne.Film ini bercerita tentang kisah Pangeran Mahkota Sado dari Joseon.Buat yang sering kepoin sejarah Joseon gara-gara sering nonton drama historis Korea,pasti udah tau tentang Pangeran Mahkota Sado.Pangeran Mahkota Sado adalah Pangeran yang dikenai hukuman mati oleh ayahnya sendiri dengan cara dikurung dalam peti beras hingga mati.
Poster Film The Throne

Pangeran Mahkota Sado adalah putra dari Raja Yeongjo.Pangeran Sado merupakan cucu dari Raja Sukjong yang merupakan raja yang paling lama memerintah di Joseon.Buat yang udah baca post tentang drama Jang Ok Jung pasti udah tau dong sama Raja Sukjong.Tapi perlu dicatat,Raja Yeongjo ini bukan Yi Sun di drama Jang Ok Jung loh.Raja Yeongjo merupakan anak dari Raja Sukjong dengan Selir Choi Suk Bin (kalau yang nonton Jang Ok Jung dan Dong Yi pasti tau siapa beliau ini).

Back to the topic,Pangeran Sado tumbuh sebagai anak yang cerdas pada awalnya,tapi saat usia ke 10 tahun Pangeran Sado mulai malas (maklum anak kecil).Pangeran Sado mulai menemukan hal-hal yang ingin dia lakukan dan yang tidak ingin dia lakukan.Ia sangat senang melukis dan bermain.Karena kurang cerdasnya itulah,Raja Yeongjo mulai kesal terhadapnya.Hingga saat Pangeran Sado dewasa dan sudah memiliki anak yang kelak akan menjadi raja selanjutnya yaitu Raja Jeongjo,Pangeran Sado tetap kurang disukai oleh Raja Yeongjo.

Raja Yeongjo selalu ingin menurunkan tahtanya kepada Pangeran Sado akibat ia sudah terlalu lelah dengan sikap Pangeran Sado yang pemalas.Tetapi Pangeran Sado tidak ingin naik tahta,sehingga ia harus terus menerus memohon pengampunan kepada ayahnya supaya tidak naik tahta.Dari panas terik hingga hujan salju pangeran Sado selalu memohon pengampunan dari ayahnya.
Pangeran Sado yang diperankan oleh Yoo Ah In
Hingga akhirnya permaisuri pun meninggal akibat membela Pangeran Mahkota Sado,sejak saat itu Pangeran Sado pun menjadi semakin tidak karuan.Ia mulai sering mabuk-mabukan akibat rasa bersalahnya terhadap permaisuri.Dan kebencian Pangeran Sado pun semakin besar terhadap Raja Yeongjo.Di sisi lain,putra Pangeran Sado sangat rajin dan cerdas sehingga sangat memukau Raja.Bahkan Raja Yeongjo ingin segera menaikkan tahta putra Pangeran Sado.Namun pasti akan terjadi perdebatan jika Pangeran Sado tidak naik tahta sedangkan anaknya naik tahta.Selain itu sejak kepergian permaisuri,Raja Yeongjo pun menikah kembali dan posisi Ratu menjadi milik Ratu Jeongsun.Pangeran Sado yang hanya putra seorang selir merasa ibunya tidak pernah diperhatikan oleh ayahnya.Hal ini membuat Pangeran Sado semakin frustasi.Pihak pembela Ratu Jeongsun memfitnah Pangeran Sado akibat kesal terhadap Pangeran Sado yang tidak menghormati Ratu Jeongsun.

Semakin frustasinya Pangeran Sado,hingga ia sempat ingin membunuh ayahnya sendiri.Namun ia tersentuh oleh perkataan anaknya yaitu:
"Dengan adanya manusia maka terciptalah pembelajaran,tapi bagaimana bisa belajar menciptakan manusia.Dari hal tersebut aku mengetahui ketulusan hati ayahku."-Raja Jeongjo-
Karena hal itulah Pangeran Sado tidak jadi membunuh Raja Yeongjo.Tetapi semakin lama ulah Pangeran Sado akibat frustasinya semakin parah dan akan membahayakan tahta serta nyawa Pangeran Sado dan putranya.Hingga Raja Yeongjo pun memberikan hukuman mati untuk Pangeran Sado yaitu dengan dikurung di peti beras.

Film ini beralur maju mundur.Dimana selama dikurung dalam peti beras, semua orang mulai dari Raja Yeongjo,Pangeran Sado,Raja Jeongjo,dan Putri Hyegyeong (istri Pangeran Sado) merenung dan flashback mengenai kenangan dengan Pangeran Sado.Film ini termasuk cerita yang menyentuh tentang hubungan antara ayah dan anak.Dan betapa tertekannya seorang anak jika mengalami didikan yang terlalu keras.Ya ambil sisi positif aja mengenai film ini.Awalnya aku kesel banget sama Raja Yeongjo yang gak menghargai Pangeran Sado banget,tapi ternyata jauh di lubuk hatinya ia sangat menyayangi Pangeran Sado.Bahkan dalam film ia berkata yang intinya kalau kita bukan keluarga kerajaan pasti kita tidak akan seperti ini.Hhm peraturan kerajaan memang tidak bisa dilawan.Jadi inget Jang Ok Jung yang harus dihukum mati dengan meminum racun,padahal Raja Sukjong tidak ingin hal itu terjadi.

Dengan pemain yang sudah terkenal kemampuannya seperti Yoo Ah In yang dikenal sebagai spesialis drama saeguk,lalu ada Moon Geun Young dan So Ji Sub.Dan cerita yang dikemas dengan sangat baik.Kayaknya film ini harus kalian tonton sekaligus untuk memperkaya pengetahuan kalian tentang sejarah kerajaan Joseon.Maka film ini aku nyatakan "RECOMMENDED!!!" :)
Moon Geun Young dalam The Throne

Cuplikan Film
Sekilas Mengenai Film Ini...
Judul : The Throne / Sado
Cast :
Yoo Ah In sebagai Pangeran Sado
Song Kang Ho sebagai Raja Yeongjo
Moon Geun Young sebagai Lady Hyegyeong
Kim Hae Sook sebagai Ratu Inwon
Seo Ye Ji sebagai Ratu Jeongsun
So Ji Sub sebagai Raja Jeongjo

Terimakasih kepada kalian-kalian yang sudah baca blog ini.Terimakasih juga untuk sumber referensi dan gambar yaitu mbah google tentunya :D

Wassalam.. :)


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer